Kesetiaan Yang Kekal

Ayat Pembuka : Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan - peringatan-Nya ( Mazmur 25 : 10 )

Tidak terasa kita akan mendekati tahun 2024 dimana di tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang negara kita Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum atau yang disingkat dengan istilah PEMILU, masa Pemilu adalah masa - masa yang sangat menegangkan karena para peserta Pemilu saling berlomba - lomba untuk meningkatkan popularitasnya. Berbagai lembaga survei di negara kita mencoba menebak siapa kira - kira pemenangnya, tetapi hasilnya selalu bisa saja berubah - ubah,  ada beberapa orang meyakinkan publik dengan berkata jikalau Bapak Prabowo Subianto dipasangkan dengan wakilnya Bapak Ganjar Pranowo maka dapat diyakinkan bahwa siapapun rivalnya pasti akan kalah dan Bapak Prabowo akan menjadi orang nomor satu di negeri ini. Hasil perhitungan tidak pernah bisa pasti, hal ini bisa terjadi karena kita masyarakat pemilih bisa berubah pendirian dengan melihat manuver para kandidat sehingga saat jajak pendapat dilakukan, hasilnya pasti selalu tidak sama dengan perhitungan kemarin. Kita lebih condong mengikuti kandidat yang lebih memberi kepastian dan kesan yang baik sehingga saat ia memerintah, kita tidak kecewa. Kesetiaan para pemilih hanya benar - benar asli saat perhitungan suara yang sesungguhnya berlangsung. 

Kesetiaan manusia bisa berubah seiring dengan waktu dan keadaan, tetapi bagaimana dengan kesetiaan Allah? Tuhan kita dari dulu, sekarang, dan sampai selama - lamanya selalu tetap setia. Coba lihat kehidupan kita setiap hari, Tuhan selalu mengatur segalanya dengan setia. Matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam di barat, udara selalu ada untuk kita hirup, waktu selalu berputar 24 jam sehari, dan masih banyak lagi. Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya walaupun kita sangat sering tidak setia kepada Tuhan maupun sesama. Kita mungkin kecewa dengan para pemimpin atau orang - orang di sekitar kita karena mereka tidak menepati janji. Kita mungkin suka menebak - nebak seperti para lembaga survei untuk tahu siapa kandidat terbaik, tetapi khabar baiknya adalah kita tidak perlu menebak - nebak siapa Tuhan kita. Tuhan kita adalah Tuhan yanv berkuasa atas segalanya.

Apa pun keadaan kita hari ini, mari tetap percaya kepada Tuhan. Dia Allah yang selalu memegang janji dan memberi kepastian yang tidak pernah berubah - ubah. Manusia mungkin bisa mengorbankan kesetiaannya karena uang atau jabatan, tetapi Tuhan selalu setia akan janji-Nya apa pun keadaan kita. Peganglah janji Tuhan dan lakukan yang terbaik, kita tidak akan pernah kecewa. 

Tuhan selalu setia akan janji-Nya, apa pun keadaan kita.

Luther Isaiah Hutabarat I am an religion expert who once worked at Kristen Punya

Belum ada Komentar untuk "Kesetiaan Yang Kekal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel